PILIH WADAH PLASTIK UNTUK ANAK SEHAT

PILIH WADAH PLASTIK UNTUK ANAK SEHAT

24 Juni 2016

Sudahkah kamu check bahan plastik pada tempat makan dan minuman yang sedang kamu pakai sekarang? Apakah sudah sesuai dengan ketentuan kesehatan? Khususnya pada anak, jangan ceroboh dalam memilih tempat makan/ minuman plastik untuk bekal buah hati kita. Terkadang bahan kimia yang membaur akan mengganggu dan menghancurkan daya imun anak secara perlahan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menyangkut masalah kesehatan dalam penggunaan bahan plastik untuk kehidupan kita sehari-hari. Bahan kimia yang terkandung pada plastik diketahui dapat bocor dan terlarut ketika bersentuhan dengan makanan atau minuman yang ditempatinya. Ada kontroversi tentang seberapa banyak yang terserap dan bagaimana pengaruh kerugian terhadap kesehatan, tetapi kita perlu memperhatikan dan peduli. 

Wadah plastik untuk makanan/ minuman harus memenuhi salah satu kriteria, seperti simbol gelas dan garpu, tulisan "Food Grade", atau tulisan "Approved by FDA", sehingga dinyatakan aman untuk digunakan sebagai alat makan atau minum. Jangan tergiur wadah yang berharga murah, tetapi memberikan resiko buruk bagi kesehatan. Lebih baik memilih merek dagang yang sudah dipatenkan.

Jika berpikir objektif, maka Technoplast merupakan produk yang sudah jelas ketentuannya dan terpercaya tidak menimbulkan efek samping dari bahan kimia plastik. Kemudian, jangan lupa untuk membeli dari penjual atau dealer resmi untuk menghindari produk palsu. Setelah mengetahui lambang-lambang tersebut, ada baiknya kita mulai lebih memperhatikan wadah-wadah yang kita miliki agar kita tidak salah menggunakannya, karena penggunaan yang salah bukan saja merusak lingkungan, namun juga dapat merusak kesehatan kita.

 Berikut tips aman cara memilih wadah plastik makanan/ minuman :

  1. Jangan membeli wadah plastik yang terlalu murah. Kamu harus curiga kalau-kalau kualitasnya tidak bagus atau barang tersebut palsu. Sebaiknya beli wadah plastik dari distributor resmi.
  1. Ikuti instruksi penggunaan. Perhatikan saat mencuci plastik agar tidak terlalu keras karena bisa merusak permukaannya. Atau, jangan masukkan ke microwave bila tidak ada tanda bisa digunakan di microwave.
  2. Ganti bila warnanya sudah berubah dan rusak karena umumnya sudah tidak aman lagi dipakai dan bisa menimbulkan kontaminasi bahan kimia ke makanan atau minuman.
  3. Jangan masukkan makanan atau minuman panas langsung ke wadah plastik. Tunggu agak dingin atau Kamu bisa mengalasi makanan dengan daun pisang.
  4. Rata-rata kemasan plastik merupakan produk daur ulang, di setiap produk daur ulang tersebut terdapat label khusus yang menunjukkan keamanan kemasan seperti yang telah dipaparkan di atas. Produk plastik dengan label di atas no. 4 kemungkinan besar mengandung Bisphenol A. Untuk itu selalu gunakan kemasan plastik dengan label no. 1 - 4 yang aman dan tidak mengandung Bisphenol A.
  5. Jangan memanaskan kemasan plastik di atas api baik secara langsung maupun tidak langsung, karena kita tidak tahu bahan kimia apa saja yang terdapat di dalamnya. Jadi hindari menuangkan masakan atau makanan panas ke wadah plastik agar bahan kimianya tidak menguap keluar.
  6. Jangan menggunakan tas kresek atau pembungkus lain untuk membungkus secara langsung makanan yang Kamu konsumsi, karena bisa saja bahan kimianya mempengaruhi makanan kamu.

Sudah banyak orang yang memberi peringatan, rumor, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Tetapi tetap saja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut. Wadah plastik untuk makanan dan minuman acapkali menjadi sorotan para ibu untuk keluarga. Karena selain praktis, tidak gampang pecah jika terjatuh atau terkena benda keras. Berhati-hatilah dalam memilih bahan plastik. Karena, jika tepat kamu akan merasa dimudahkan dalam segala halnya. Namun jika salah, efek yang diterima akan berbahaya.

Artikel Lain

Tutup

Cari Produk

Close

EN / ID Search