Puasa Jadi Boros? Ini Dia 5 Tips Menghemat Pengeluaran Selama Bulan Ramadhan

Puasa Jadi Boros? Ini Dia 5 Tips Menghemat Pengeluaran Selama Bulan Ramadhan

23 Mei 2018

Saat Bulan Ramadhan tiba, mayoritas merasa akan memiliki pengeluaran yang sedikit. Gaji ataupun pendapatan yang diterima dirasa akan berlebih karena tidak banyak kebutuhan makanan yang harus dipenuhi saat ramadhan tiba. Jika Anda memiliki pemikiran seperti itu, sebaiknya Anda mulai membuang pikiran itu sejauh mungkin. Nyatanya, pengeluaran saat Ramadhan bisa meningkat 50-100%. Hal ini tentu saja ada alasannya.

Menurut Sosiolog Musni Umar, dalam laman republika.co.id mengatakan bahwa, meningkatnya pengeluaran tersebut tak lepas dari kekhawatiran tidak bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan jika makanan yang disantap seadanya saja. Hal ini jelas membuat para ibu rumah tangga menyediakan hidangan yang lebih bergizi saat buka puasa dan makan sahur.

Benar apa benar? Nah untuk menyiasati pengeluaran yang membengkak saat Ramadhan tiba, berikut trik yang telah tim Technoplast rangkum untuk pembaca semua.  

JANGAN TERLALU LOYAL
Tidak jarang saat baru gajian Anda menjadi terlalu loyal. Mulai dari membeli kebutuhan non-primer dalam jumlah yang banyak dalam rangka mengejar poin, hingga membayarkan tagihan makan bersama dengan teman sekantor. Anda perlu mengingat bahwa gaji yang Anda terima tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan satu minggu saja, melainkan untuk satu bulan kedepan.

Terlebih saat bulan Ramadhan tiba, ajakan untuk buka puasa bersama datang dari banyak pihak. Ambil sikap untuk dengan tegas mengatakan tidak, jika pengeluaran buka bersama tidak masuk dalam pos budget pengeluaran Anda selama Ramadhan. Tentu Anda ingin merayakan Hari Raya Lebaran dengan perasaan yang tenang dengan financial yang mapan, bukan?

MEMILIH PRIORITAS BUKA PUASA BERSAMA YANG AKAN DIHADIRI
Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, tentu grup pertemanan mulai dari teman SMA, teman kantor lama hingga kantor saat ini terlihat lebih aktif dari sebelumnya. Pembahasan tak lain seputar pengaturan tanggal dan lokasi buka bersama. Semua grup seolah mendesak agar kita ikut ambil bagian dalam pemungutan suara.

Eits, buka bersama sah-saja kok. Apalagi jika Anda merasa banyak hal yang bisa dipelajari dari kolega yang Anda miliki. Namun, alih-alih mengganggu keuangan selama sebulan ke depan, bukankah lebih baik agar Ibu membuat skala prioritas undangan berbuka puasa?

Anda bisa membuat skala prioritas mulai dari keluarga, sahabat, maupun kolega yang sudah lama tidak terdengar kabarnya atau yang masih memiliki kepentingan bisnis dengan Anda kedepannya. Tentu dengan skala prioritas ini, bisa membantu dalam mengalokasikan budget untuk sebulan kedepan.  

KURANGI MEMILIH PUSAT PERBENLANJAAN SEBAGAI TEMPAT BUKA PUASA BERSAMA
Jika pembicaraan di grup chatting sedang membicarakan seputar lokasi berbuka yang tepat, kali ini Anda bisa mengambil peran untuk menyarankan rumah makan daripada mall. Alasannya sederhana. Mall adalah pusat perbelanjaan yang menyediakan segala kebutuhan Anda baik dari kebutuhan pokok sampai kebutuhan tersier. Kerap kali, jika datang momentum seperti Bulan Ramadhan, Hari Raya Lebaran, Natal, dan lainnya pesta diskon kerap menjadi suguhan menarik bagi pengunjung.

Ya, hal itu bukanlah sesuatu hal yang dirancang tanpa perencanaan. Hal ini terjadi agar membangkitkan minat belanja Anda. Kalau sudah begini, kemudi setir hanya bisa dikendalikan oleh sang pengemudi itu sendiri. Begitupun dengan Anda seorang yang dapat mengendalikan seluruh pengeluaran dan pemasukan Nah, sebelum hasrat menjadi tak terkontrol dengan iming-iming discount, bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?

BUAT PERENCANAAN KEUANGAN RAMADHAN
Selama Ramadhan, biasanya apa saja pengeluaran yang kerap Anda lakukan? Menurut laman liputan6.com , ada 5 pengeluran yang hanya terjadi di bulan Ramadhan saja. Seperti membeli ta’jil untuk berbuka puasa, menghadiri undangan buka puasa bersama, memesan kue lebaran, membeli baju lebaran, dan memesan ongkos pulang ke kampung halaman. Bagi yang beragama muslim, ada pengeluaran tambahan yaitu Zakat Fitrah.

Ke-6 hal tersebut ada baiknya sudah Anda buat anggaran tersendiri lengkap dengan nominal yang dikeluarkan. Hal ini membantu Anda untuk mengontrol agar pengeluaran tidak lebih besar dari pada pemasukan yang diterima.

MEMBAWA BEKAL AIR MINUM & CAMILAN DENGAN BOTOL MINUM DAN WADAH FAVORIT
Jika Anda adalah seorang perempuan yang bekerja di luar rumah, dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk pulang dari kantor ke rumah, maka Anda bisa menekan biaya pengeluaran harian Anda dengan membawa botol minum & wadah makan kesayangan yang sudah Anda isi sebelumnya. Pasalnya, saat terkena macet di perjalanan, kita sering kebingungan mencari air minum sebagai konsumsi pertama untuk membatalkan puasa.

Tak jarang dari kita memilih untuk ‘minggir’ dan menetap di sebuah minimarket terdekat untuk membatalkan puasa. Saat kita berada di minimarket, disitulah mata kita seolah dimanjakan oleh ragam makanan & minuman. Mereka seolah berbisik lembut agar kita bisa membawanya pulang ke rumah. Disinilah pundi-pundi pengeluaran menjadi tidak terkontrol dari bulan sebelumnya.

Dengan membawa bekal yang sudah dipersiapkan sebelumnya dari kantor, kini Anda tak perlu khawatir jika terkena macet di jalan dan tetap menjaga keuangan tetap stabil.

 

Nah, setelah melihat ke-5 poin diatas masih berfikir pengeluaran di bulan Ramadhan dapat dihemat tanpa ada usaha yang dilakukan? Yuk, sebelum pengeluaran membengkak dan menjadi tak terkendali, lakukan 5 tips diatas agar dapat menyambut hari raya dengan penuh suka cita. 

Artikel Lain

Tutup

Cari Produk

Close

EN / ID Search